IMG_2035

Kemasan Plastik dari Berbagai Jenis Bahan

Kemasan Plastik dari Berbagai Jenis Bahan – Kemasan plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Ada banyak sekali jenis kemasan yang seringkali digunakan sebagai wadah hasil produksi dan produk minuman serta makanan. Anda juga pasti tertarik untuk menggunakan kemasan yang sangat praktis ini.

Tapi sebelum membeli kemasan yang nantinya akan digunakan untuk mengemas hasil produksi maupun produk makanan, cari tahu dulu apa saja jenis bahan yang seringkali digunakan untuk pembuatan kemasan. Tersedia berbagai bahan plastik yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kemasan.

Jenis Bahan Pembuatan Kemasan Plastik

Ada banyak sekali jenis plastik yang bisa dipakai untuk membuat kemasan. Masing-masing bahan plastik hadir dengan kelebihannya sendiri.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan plastik sebagai kemasan hasil produksi, pastikan untuk mempelajari berbagai jenis bahan yang tersedia di bawah ini.

1. PET

Bahan pertama adalah PET atau Polyethylene Terephthalate. Kemasan yang terbuat dari bahan yang satu ini biasanya mempunyai logo daur ulang di permukaannya. Logo tersebut akan mempunyai tanda PET serta angka satu pada bagian tengahnya.

Bahan yang satu ini seringkali digunakan untuk membuat kemasan khusus seperti botol minuman, wadah makanan, dan serat sintetis. PET kurang cocok untuk digunakan dalam kemasan seperti karung yang akan digunakan berulang kali.

2. PVC

Kode untuk bahan PVC atau Polyvinyl Chloride adalah angka 3. Bahan untuk kemasan plastik yang satu ini tidak bisa atau sangat sulit untuk didaur ulang. Biasanya, bahan PVC ini digunakan untuk membuat beberapa produk yang bisa digunakan untuk waktu yang sangat lama.

Misalnya saja, PVC sering digunakan untuk membuat botol shampoo, pipa bangunan, taplak meja plastik, cling wrap, dan mainan. Ada kandungan DEHA yang berbahaya dalam bahan PVC sehingga bahan ini tidak direkomendasikan sebagai bahan kemasan.

3. PP

Polymer thermoplastic atau polypropylene atau PP merupakan jenis bahan plastik yang berikutnya. Logo yang dimiliki oleh jenis bahan ini adalah angka 5.  Berbagai industri menggunakan bahan ini untuk kemasan plastik dan pembuatan alat tulis.

Karakteristik bahan ini adalah mempunyai warna yang tidak jernih. Plastik yang terbuat dari bahan PP mempunyai kualitas yang sangat bagus dan aman untuk digunakan. Jika Anda membutuhkan kemasan plastik berkualitas tinggi untuk hasil produksi, pilih kemasan yang terbuat dari bahan PP dengan daya tembus uap yang cukup rendah.

Bahan PP juga cenderung mengkilap, ringan, serta kuat. Ketahanan produk terhadap lemak juga baik dan kemasan dari bahan ini juga stabil di suhu tinggi.

Bahan Lain yang Cukup Banyak Digunakan

Tiga bahan diatas bukan satu-satunya bahan utama yang digunakan dalam pembuatan plastik. Masih ada beberapa jenis bahan lain yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan pengemasan. Beberapa contohnya ada di bawah ini.

1. HDPE

High density polyethylene atau HDPE merupakan plastik yang terbuat dari bahan dasar yang cukup unik, yaitu minyak bumi. Dibutuhkan 1,75 kg minyak bumi untuk membuat 1 kg plastik HDPE. Kemasan produk yang mempunyai kode angka 2 terbuat dari bahan HDPE.

Karakter bahan plastik yang satu ini adalah mempunyai tekstur yang lebih kuat dan keras tetapi tampilannya tampak lebih buram. Bahan HDPE mempunyai ketahanan yang cukup baik terhadap suhu tinggi. Tapi seperti halnya bahan PET, penggunaan HDPE sebaiknya tidak lebih dari satu kali.

2. LDPE

Ada juga kemasan plastik yang terbuat dari bahan low density polyethylene atau LDPE. Kemasan produk ini mempunyai kode angka 4. Karakteristiknya adalah berwarna coklat dan terbuat dari bahan dasar berupa thermoplastic atau minyak bumi.

Biasanya, bahan LDPE digunakan untuk membuat kantong kresek dan tutup plastik. Beberapa sifat bahan LDPE antara lain kuat, tembus pandang, dan agak berlemak di bagian permukaannya. Jika terpapar suhu 60 derajat Celsius, akan terjadi reaksi kimia.

Dari sekian banyak bahan kemasan plastik, yang terbaik adalah bahan PP yang sangat aman untuk digunakan di berbagai industri, termasuk industri pangan dan pengemasan hasil produksi. Pastikan untuk mempelajari semua bahan yang digunakan dalam pengemasan agar bisa memilih yang terbaik dan paling aman.

Comments are closed.