IMG_2040

Produksi Plastik dengan 3 Tahap Proses

Produksi Plastik dengan 3 Tahap Proses – Sebenarnya ada dua jenis plastik yang bisa digunakan dalam berbagai industri. Kedua jenis plastik tersebut adalah biobased plastic dan plastik sintetis. Saat ini, plastik sintetis lebih banyak beredar karena proses produksi plastik yang lebih mudah daripada proses pembuatan biobased plastic.

Untuk membuat plastik sintetis, ada beberapa proses yang harus dilakukan. Langkah pertama dari proses pembuatan plastik adalah ekstraksi bahan. Cari tahu selengkapnya mengenai proses lengkap pembuatan plastik di bawah ini.

Rangkaian Proses Produksi Plastik Sintetis

Proses ekstraksi bahan mentah mengawali rangkaian pembuatan plastik. bahan mentah yang diambil untuk membuat plastik biasanya berupa gas alam atau minyak mentah. Kemudian ada beberapa proses lain yang wajib dilakukan, yaitu:

1. Pemurnian

Proses pemurnian ini dilakukan dengan tujuan mengubah minyak mentah agar menjadi produk petroleum sehingga zat kimia khusus bisa dihasilkan untuk proses yang berikutnya. Salah satu zat kimia yang akan dihasilkan adalah monomer atau molekul bahan dasar polimer.

Minyak mentah akan melalui proses pemanasan di tungku kemudian dilanjutkan ke unit distilasi. Pada unit tersebut, minyak mentah berat akan dipindahkan dari berbagai senyawa yang penting untuk membuat bahan plastik.

2. Polimerisasi

Langkah selanjutnya dalam proses produksi plastik adalah polimerisasi atau proses ketika minyak gas seperti butylene, propylene, dan ethylene diubah menjadi polimer atau hidrokarbon yang berat molekulnya lebih tinggi.

Polimerisasi akan terjadi saat monomer terikat ke dalam rantai melalui proses kimia. Untuk proses polimerisasi sendiri bisa menggunakan dua mekanisme yang berbeda.

• Polimerisasi Adisi

Proses polimerisasi dengan cara menambahkan unit monomer yang dipacu secara terus menerus oleh intermediet berupa kation, anion, dan radikal yang akan membentuk polimer. Polimer yang dibentuk melalui proses adisi ini mempunyai sifat sulit bereaksi secara kimia atau non-biodegradable.

• Polimerisasi Kondensasi

Merupakan proses membentuk polimer dengan cara menggabungkan berbagai molekul berukuran kecil. Polimerisasi kondensasi ini hanya akan dilangsungkan oleh suatu monomer yang memiliki gugus fungsional. Air merupakan molekul kecil yang akan dilepaskan. Efek proses ini adalah terbentuknya methanol.

3. Proses produksi plastik compounding

Langkah terakhir dalam produksi plastik adalah tahapan compounding. Pada tahap ini, beberapa campuran material akan digabungkan dan dipanasi sehingga tercipta formulasi plastik. biasanya, proses compounding dilaksanakan dengan ekstruder.

Kemudian proses selanjutnya adalah membentuk biji plastik. Setelah terbentuk pelet dari plastik, langkah berikutnya adalah pencetakan menjadi berbagai produk plastik.

Bahan-Bahan Penting yang Diperlukan

Ada beberapa bahan penting yang dibutuhkan untuk proses produksi plastik. Bahan utama pembuatan plastik sebenarnya berasal dari alam. Apa saja bahan penting yang sebaiknya disiapkan sebelum proses produksi dimulai?

1. Gas alam

Industri plastik sangat membutuhkan gas alam. Proses polimerisasi akan membuat gas olefin ringan (butene, propylene, dan ethylene) berubah menjadi hidrokarbon yang berat molekulnya lebih tinggi. Polyethylene atau polythene merupakan jenis plastik yang dihasilkan oleh gas alam dan sering dipakai oleh masyarakat.

Biasanya, industri pengemasan merupakan industri yang paling banyak menggunakan jenis plastik ini. Selain itu, plastik polyethylene juga biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk membuat ember, peralatan rumah, kantong belanja, mainan, dan lain sebagainya.

2. Minyak mentah

Minyak mentah akan dipompa dari kedalaman hingga ke permukaan. Jika diambil dari dasar laut, minyak mentah dibawa menggunakan kapal tanker. Kemudian minyak akan melalui pemurnian sehingga berubah menjadi minyak bumi dan diubah lagi menjadi bahan kimia.

Lalu minyak mentah akan dipisah menjadi dua bagian yaitu bagian yang berat dan ringan. Plastik sintetis merupakan hasil dari produksi plastik yang menggunakan minyak mentah dan gas alam sebagai bahan utamanya. Kedua bahan tersebut adalah yang paling terjangkau dan efisien.

Selain dua bahan tersebut, masih ada bahan lain yang juga digunakan dalam proses produksi plastik. Bahan yang bernama selulosa ini adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Sifatnya yang ramah lingkungan membuat plastik yang dihasilkan bisa didaur ulang dengan lebih mudah.

Dengan memahami proses pembuatan plastik dan berbagai bahan yang bisa digunakan dalam proses produksi, Anda akan lebih menghargai penggunaan plastik dalam berbagai industri.

Comments are closed.